Lada Hitam atau black paper adalah sejenis rempah yang sudah sangat terkenal sejak beberapa tahun yang lampau. Tanaman ini berkembang subur di negara tropis dan lembab. Tanaman ini banyak dijumpai di China dan Asia Tenggara. Jika dilihat tanaman Lada Hitam ini memiliki warna buah merah gelap, sehingga pada saat digerus buah Lada Hitam ini akan menjadi gelap. Jika Anda menjumpai tanaman Lada Hitam, langsung saja lihat buahnya yang berupa biji panjang menjulur ke bawah, kemudian pastikan apakah buah tersebut sudah matang atau belum. Lada Hitam merupakan rempah yang sangat penting. Dari sejak dahulu, Lada Hitam merupakan salah satu jenis pangan yang ramai diperdagangkan.
1. Klasifikasi Lada Hitam
Menurut Tjitrosoepomo (2007), klasifikasi tanaman lada adalah sebagai
berikut :
Kingdom : Plantae
Divisi : Spermatophyta
Subdivisi : Angiospermae
Class : Dicotyledoneae
Ordo : Piperales
Familia : Piperaceae
Genus : Piper
Species : Piper nigrum L.
2. Sejarah Tanaman Lada
Tanaman lada ditemukan pertama kali di daerah Western Ghast, India.
Tanaman lada ditemukan tumbuh liar di daerah pegunungan Assam (India)
dan utara Burma. Tanaman ini kemudian mulai dibudidayakan dan
menjadi barang berharga ketika mulai diintroduksi ke Eropa dan dikenal
oleh bangsa Yunani dan Romawi kuno. Seorang filsafat Yunani bernama 8
Theophratus (372-278 B.C) yang dikenal sebagai Bapak Botani
menyebutkan dua tipe lada yang digunakan di Yunani dan Romawi yaitu
black pepper (lada hitam), Piper nigrum dan long pepper (lada panjang),
Piper longum. Lada kemudian menyebar dari Malabar (India) ke daerahdaerah Eropa dan Asia termasuk Indonesia. Lada kemungkinan masuk ke
Indonesia dibawa oleh masyarakat Hindu ke daerah Jawa antara 100 B.C
dan 600 A.D (Purseglove et al., 1981).
Sentra produksi lada di Indonesia adalah daerah Lampung, Sumatera
Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung. Kedua daerah ini memproduksi
kurang lebih 90% dari produksi lada di Indonesia. Daerah penghasil lada
lainnya yaitu Bengkulu, Aceh, Sumatera Barat, Kalimantan Barat,
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, dan Sulawesi Selatan (Mustika,
1990). Sumber: digilib.unila.ac.id/1960/7/BAB%20II.pdf
3. Kandungan Gizi Lada Hitam
Informasi Gizi | per 1 sdm |
Energi | 17 kkal |
Lemak | 0,22 g |
Lemak Jenuh | 0,096 g |
Lemak tak Jenuh Ganda | 0,069g |
Lemak tak Jenuh Tunggal | 0,051g |
Kolesterol | 0 mg |
Protein | 0,72 g |
Karbohidrat | 4,41 g |
Serat | 1,7 g |
Gula | 0,04 g |
Sodium | 1 mg |
Kalium | 92 mg |
Kalsium | 31 mg |
4. Fungsi Lada Hitam
Sebagai salah satu komodasi yang ramai diperdagangkan, Lada Hitam memiliki berbagai fungsi. Selain fungsi utamanya yaitu bumbu masak, Lada Hitam juga berguna untuk kesehatan manusia. Kandungan yang ada di dalamnya disinyalir dapat mengurangi resiko manusia dari bahayanya kanker payudara. Selain itu adanya antioksidan di dalam Lada Hitam juga dikatakan dapat mencegah berkembangnya sel kanker kulit dan juga usus besar.
Bagi mereka yang memiliki masalah dengan sistem pencernaannya juga bisa melakukan konsumsi secara rutin Lada Hitam ini. Rempah yang satu ini bisa mengatasi masalah bagi mereka yang sering kembung atau sakit maag. Terdapat kandungan khusus yang membuat Lada Hitam bisa meredakan gas yang ada di dalam tubuh manusia. Selain itu, Lada Hitam juga bisa dimanfaatkan sebagai resep bagi mereka yang ingin menurunkan berat badannya. Hanya dengan menaburkan makanan Anda dengan bubuk Lada Hitam, maka Anda akan merasakan hasilnya.
Sumber: www.kerjanya.net/faq/17888-lada-hitam.html
Ladahitam (Piper Nigrum Linn) adalah tumbuhan hijau yang tumbuh bertahun-tahun yang menghasilkan buahseperti beri dan memiliki aroma yang pedas / tajam. Awalnya diketahui sebagai “pamienta” atau “paminta” yang merupakan golongan dari family Piperaceae. Lada hitam mempunyai beberapa ciri – ciri seperti, daun yang tebal dengan warna hijau dan bentuk seperti telur. Tanaman lada hitam juga memiliki bunga yang bewarna putih dan panjang yang menghasilkan buah – buah pendek yang menggelantung dengan panjang 4 sampai 12 cm. Buah yang dihasilkan seperti beri bewarna hijau ketika mentah dan berubah menjadi merah ketika matang. Lada hitam tersedia dalam warna hitam dan putih. Lada hitam dibuat dengan proses men-drying atau menjemur buah yang matang maupun yang belum matang dibawah sinar matahari. Sedangkan untuk lada putih digunakan proses perendaman dan pengelupasan kulit luarnya sebelum dipanaskan.
Piperin (1-piperoylpiperidine), adalah senyawa aktif utama yang ada dalam lada hitam. Piperine dan isomernya merupakan faktor utama yang memberikan rasa pedas pada lada hitam.
Sumber: https://pbftp13.wordpress.com/2014/05/21/black-pepper-piper-nigrum-linn/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar