1. Pastry Cream :
a. Ingredients :
- Milk 1000ml
- Egg
yolk 6
pcs
- Sugar 200gr
- Cornstarch 75gr
- Soft
flour 75gr
b. Steps :
- Heat
500ml, egg yolks, and sugar
- In
a bowl, mix milk, cornstarch and, flour
- When
the milk, egg yolks, and sugar is heat, mix in the milk, cornstarch, and flour.
But strain it first
- After
that, keep stirring until the pastry cream thicken
The texture of
pastry cream is thick
The taste is sweet
History :
Di Indonesia krim
pastri ini kerap disebut dengan vla. Kata vla dalam bahasa Indonesia diserap
dari bahasa Belanda. Jika penyerapan itu sekaligus merujuk benda yang sama, vla
berbeda dengan krim pastri. Dari catatan historis, dokumentasi vla pertama
dalam bahasa Belanda sejak abad ke-13, sementara resep krim pastri mulai
terdokumentasi pada abad ke-17 oleh François Pierre La Varenne (1615-78). Dan,
resep vla awal sama sekali tidak menggunakan tepung jagung—baru belakangan saja
digunakan tepung oleh produsen skala industri untuk menggantikan telur. Vla
awal secara komposisi bahan seperti krim inggris. Saya membedakan vla dengan
krim pastri karena memang secara waktu, vla lebih dulu muncul dan tanpa
penggunaan tepung jagung pada resep awalnya.
Krim pastri
merupakan kustar kental yang biasanya dijadikan bahan isian untuk kue seperti
sus, eclair, gateau basque, millefeuille atau kue napoleon, dll. Untuk bahannya
adalah susu, kuning telur, gula, dan tepung terigu dan/atau tepung jagung.
Untuk perisa biasanya digunakan vanili.
(Sumber : https://hujansetelahpebruari.wordpress.com/2017/03/31/mengenal-berbagai-jenis-krim-dalam-pastri/)
2. Jelly :
2. Jelly :
a. Ingredients :
- Sugar
200gr
- Water 700gr
- Nutrijel 1
bks
- Food
colouring
b. Steps :
- Heat
the sugar and water
- After
that, add in the nutrijel
- Add
food colouring for colour
The texture : chewy
Taste : sweet
History :
Agar-agar telah
ditemukan sejak 350 tahun yang lalu. Awalnya agar-agar amat populer di Jepang,
ketika pada masa itu seorang utusan dari China pada masa dinasti Tang membawa
agar-agar ke Jepang.
Panganan ini lantas
populer dengan cepat. Di Jepang agar-agar disebut Kanten, yang ditulis dalam
dua huruf kanji. Kanten sendiri artinya adalah langit musim dingin. Masa musim
dingin yang panjang adalah saat terbaik pada masa itu untuk membuat kanten.
Adalah Inken Zenji, pada 1654, seorang pendeta di Jepang yang memberikan nama
kanten.
Pada saat itu
agar-agar menjadi amat terkenal di Jepang dan menjadi salah satu panganan
pendeta. Hingga akhirnya agar-agar menjadi sangat terkenal di dunia saat perang
dunia ke II. Kala itu serdadu Jepang membawa bekal tepung agar-agar sebagai
pengganti beras.
Di Jepang sendiri,
agar-agar populer lewat berbagi kreasi kuliner, seperti Yokan dan Anmitsu.
Yokan sendiri adalah makanan ringan pencuci mulut dengan komposisi pasta kacang
merah, agar-agar dan gula. Sedangkan Anmitsu adalah sajian agar-agar dengan
campuran potongan buah.
Pada zaman dulu,
agar-agar dibuat dengan peralatan tradisional dengan mengeringkan agar-agar
yang sudah dicetak lewat bantuan sinar matahari. Agar-agar yang sudah berbentuk
batangan dapat dimanfaatkan penggunaannya dalam waktu yang lebih lama sehingga
bisa disimpan.
Di Indonesia sendiri
agar-agar mulai dikenal pasar sejak tahun 1971. Adapun merek pelopor agar-agar
di Indonesia adalah Swallow Globe Brand, dengan logo burung wallet dan globe
serta kemasan kuningnya yang sudah dikenal lebih dari 40 tahun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar