1. Bisque Soup
Bisque adalah sup yang dibuat dari shell fish atau kerang laut, yang kedalamnya
ditambahkan cream. Untuk menambah rasa dan aroma pada jenis sup ini biasanya
ditambahkan minuman keras sperti brandy. Sebelum dihidangkan biasanya bisque
disaring lebih dahulu.
Contoh: Lobster Bisque, Shrimp Bisque, Prawns Bisque.
Contoh: Lobster Bisque, Shrimp Bisque, Prawns Bisque.
2. Brownis
Sebuah brownies coklat adalah
sebuah penganan yang dipanggang yang berbentuk persegi, datar atau bar
dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan di
Amerika Serikat dan Kanada pada paruh pertama abad ke-20
Sejarah Brownies pertama kali
muncul di hadapan publik pada tahun 1893. Saat itu digelar sebuah acara berupa
pameran yang bertajuk Columbian Exposition yang diselenggarakan salah satu kota
besar di Amerika, Chicago, Illinois. Pada saat itu seorang koki dari Hotel
Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotel Bertha Palmer
memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan yang
hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kue yang lain
daripada yg lain dipotong kecil-kecil agar mudah dimakan.
Sungguh sangat sulit untuk
memastikan asal mula kue brownies ini, konon dari banyaknya cerita yang
beredar, kue brownies berawal dari seorang koki yang lupa memasukkan bahan kue
pengembang yang disebut baking powder dalam resep adonan kue bolu coklatnya.
Sehingga alhasil setelah kue bolu tersebut dipanggang tidak mengembang seperti
halnya kue-kue bolu yang biasa dia buat. Tekstur kue bolu coklat yang harusnya
lembut, tebal, dan banyak berpori, menjadi bantat, padat dan sedikit basah.
3.Nastar
Nastar adalah sejenis kue kering
dari adonan tepung terigu, mentega dan telur yang diisi dengan selai buah
nanas. Asal katanya dari bahasa Belanda ananas dan taart. Bentuk kue ini
bulat-bulat dengan diameter sekitar 2 cm, di atasnya sering dihias dengan potongan
kecil kismis atau cengkeh.
Selain itu sekarang nastar juga
dibuat dengan selai buah lain, misalnya stroberi, bluberi, dan lain-lain.
Nastar biasanya dihidangkan pada hari-hari raya, mulai dari Natal, Idul Fitri,
sampai tahun baru Imlek. Nastar biasanya dijual dalam kemasan toples plastik di
toko roti, toko kue, dan pasar swalayan.Kue nastar sendiri kini sudah
berkembang dengan berbagai resep nastar yang bervariasi.
kue kering seperti Nastar
merupakan kue yang sangat banyak digemari masyarakat pada saat moment Lebaran
tiba. Kue ini biasa disajikan untuk menyambut tamu, maupun keluarga yang
berkunjung ke rumah nastar berasal dari bahasa Belanda yaitu “Ananas/ nanas”
dan “Taart/tart/pie” yang artinya Tart nanas. Kue yang digemari oleh orang
Belanda dengan kue pie atau taart eropa yang biasanya diisi blueberry dan apel.
Karena di Indonesia, blueberry dan apel amat sulit ditemukan kendati belum
adanya infrastruktur supermarket di zaman penjajahan Belanda, nanas dipilih
sebagai buah penggantinya. Nastar sendiri bentuknya lebih kecil dibanding pie
atau tart eropa pada umumnya. Saat ini, tidak dijelaskan siapakah yang
menciptakan nastar dan yang memiliki paten akan kue ini.
4. Sponge Cake
Sponge cake terbuat dari tepung
terigu, gula, mentega dan telur, dan kadangkala beragi dengan baking powder.
memiliki struktur yang kokoh namun bagus, mirip dengan spons . Di Inggris
sponge cake dibuat dengan menggunakan metode adonan, sedangkan di AS kue yang
dibuat dengan menggunakan metode adonan dikenal dengan kue mentega atau pon.
Dua kue kerang mete Inggris yang biasa adalah sponge cake bergaya Victoria dan
kue Madeira. Ciptaan Victoria baking powder oleh produsen makanan Inggris Alfred
Bird pada tahun 1843 memungkinkan spons tersebut naik lebih tinggi dari kue
buatan sebelumnya. Kue yang dibuat dengan menggunakan metode busa tidak
digolongkan sebagai kue bolu di Inggris; Kue ini digolongkan sebagai kue busa,
yang sangat berbeda. Kue ini biasa ditemukan di Eropa, terutama di patisseries
Italia. Kue itu pertama kali ditemukan oleh koki pastry Italia Giovan Battista
Cabona (disebut Giobatta), di istana Spanyol bersama tuannya, Marquis Genoa
Domenico Pallavicini, sekitar pertengahan abad ke-16.
5.Cheese Cake
Cheese cake (kue keju) adalah kue
yang biasanya dimakan sebagai hidangan penutup dan dibuat dengan mencampurkan
keju yang bertekstur lembut terbuat dari, telur, susu, dan gula.Keju yang
digunakan untuk membuat cheesecake adalah keju krim, namun dapat juga digunakan
keju lainnya seperti cottage cheese, ricotta, mascarpone, neufchâtel ataupun
keju quark.Cheesecake umumnya diberi hiasan buah segar, krim dan lapisan
gula.Bagian dasar dari cheesecake dapat diisi dengan biskuit graham, kacang
yang dihancurkan, ataupun bahan lainnya yang bertekstur rapuh.Walaupun disebut
cake atau bolu, cheesecake bukan merupakan sejenis kue bolu melainkan dapat
dikategorikan sebagai pai atau custard yaitu campuran telur dan susu yang
dipanggang atau dimasak dengan air panas dan menjadi kental akibat proses
koagulasi protein telur.Cheesecake dapat dipanggang ataupun tidak
dipanggang.Cheesecake yang menggunakan telur umumnya dipanggang untuk
mematangkan telur tersebut.Sementara itu, gelatin digunakan untuk cheesecake
yang tidak dipanggang.Baik dipanggang ataupun tidak, cheesecake harus disimpan
di lemari es terlebih dahulu sebelum disajikan.
6. Minestrone soup
Minestrone adalah sup kental asal Italia. Sup ini berasal dari kata "minestra", istilah yang digunakan untuk menyebut sup kental. Umumnya minestrone dimasak dari kuah tomat yang diberi isi berupa polong, bawang, seledri, tomat cincang dan wortel, lalu ditambah pasta.
Minestrone adalah masakan italia paling merakyat, dimana setiap daerah punya variasi resepnya masing-masing. Sejarahnya, kemungkinan sup ini dibuat dari sisa-sisa makanan yang tak terpakai. Masakan ini berasal dari resep para petani yang ingin membuat masakan sederhana namun bergizi dan mengenyangkan. Ada istilah tersendiri yang mengkategorikan masakan sederhana yang diciptakan di dapur rakyat, yaitu cucina provera atau masakan orang miskin. Walau begitu, orang Italia sangat mencintai minestrone sehingga di tiap-tiap rumah dan daerah, mereka menciptakan variasi yang sangat banyak.
Di Italia, posisi sup ini dapat disejajarkan dengan pasta. Tidak ada resep yang baku untuk memasaknya, namun masyarakat Italia menggunakan bahan-bahan seadanya yang saat itu tersedia di dapur. Bahan isi minestrone berbeda-beda sepanjang tahun. Sup dapat berupa kaldu ayam kental isi sayuran yang direbus sebentar atau mungkin direbus lebih lama.
7. Beef Stew
Beef Stew Adalah salah satu makanan tradisional negara jerman,ditemukan pertama kali ketika keluarga - keluarga jerman memiliki anggota yang banyak namun tidak makmur dalam mencukupi kebutuhan pada tahun 1930.Dan yang menemukan makanan ini pertama kali adalah Adolf Hifler.
Beef Stew Adalah salah satu makanan tradisional negara jerman,ditemukan pertama kali ketika keluarga - keluarga jerman memiliki anggota yang banyak namun tidak makmur dalam mencukupi kebutuhan pada tahun 1930.Dan yang menemukan makanan ini pertama kali adalah Adolf Hifler.
8. Butter Cake
Sejarah cake sangat panjang dan tidak dapat dilepaskan dengan sejarah roti yang berasal dari mesir kuno.Perkembangan cake mulai bervariatif pada abad 19 sejak ditemukan baking powder sebagai bahan pengembang cake.
9. Chicken salad Hawaian
Dieropa dan asia,salad dapat dilengkapi dengan sejumlah dressing atau tidak dressing sama sekali,dan unsur daging dapat bervariasi. Resep masakan ini ditemukan dibuku masak selatan abad ke 19. ditemukan oleh carolina dan shouthern.
10. Potato au gratin
Potato gratin merupakan salah satu kondimen yang populer di dalam dunia kuliner eropa. Biasanya dijadikan sebagai pengganti kentang goreng (pommes frittes) dan memiliki cita rasa yang cenderung gurih dikarenakan kandungan krim dan susu di dalamnya.
Dalam dunia kuliner, istilah “Gratin” dimaksudkan untuk membuat permukaan sebuah hidangan menjadi kecoklatan dengan cara dipanggang atau dibakar dengan menggunakan blowtorch.
Potato Au Gratin sendiri adalah salah satu resep yang saya sangat suka, selain pengolahannya yang gampang dan bahan-bahannya yang mudah didapat, resep ini juga merupakan resep yang sangat fleksibel. Kita dapat menambahkan potongan blanched broccoli (brokoli yang sudah direbus dalam air mendidih selama 1 menit), potongan bacon, ham atau jamur yang sudah dipotong tipis-tipis.
Resep ini juga menjadi favorit diantara teman-teman saya. Resep yang versatile juga karena dapat disajikan dalam berbagai acara baik itu formal maupun non-formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar